Powered By Blogger

Kamis, 14 Februari 2013

Jleb -_-

Hari Valentine, tepatnya tanggal 14 Februari, semua pasangan pasti ingin merayakan hari tersebut. Apalagi Hana, siswi SMA yang belum punya pacar alias jomblo ingin sekali kalau ia akan diberi bunga mawar oleh pria idamannya.

Jam istirahat berbunyi. Semua siswa keluar berhamburan. Ada yang ke kantin, ke perpustakaan, yah suka - suka mereka. Tapi Hana tak keluar kali ini. Ia malah mengeluarkan novel dari dalam tasnya dan membaca novel tersebut. Saat Hana sedang asyik membaca novel, terdengar langkah kaki seseorang. Hana dengan cueknya tak memedulikan langkah kaki tersebut dan masih tetap asyik dengan novelnya.

Tiba - tiba terdengar seseorang berkata, " Hana? ".
Hana yang masih cuek tetap asyik membaca novelnya .
" Hana! ", orang itu memanggil Hana lagi.
Hana dengan kesalnya meniupkan poninya, lalu menoleh ke orang yang memanggilnya. Hana sangat kaget ternyata yang memanggilnya itu Sandi, lelaki yang sangat di idam - idamkannya di sekolah.
" A, ada apa,S, San? ", tanya Hana terbata - bata.
" Mmm. I, ini un..tukmu Hana. ", kata Sandi, lalu memberikan sekuntum mawar merah kepada Hana.
Hana tambah kaget lagi dan jantungnya mulai berdebar sekarang.
" Ini, un..tuk..ku ? ", tanya Hana, tak percaya dengan apa yang dia alami sekarang.
" Iyah, untukmu. ", jawab Sandi, lalu tersenyum kecil pada Hana.
Hana dengan sangat - sangat tak percaya menerima bunga tersebut, di dalam hatinya bertanya apakah impiannya menjadi nyata pada hari ini ? Atau apakah dia masih ada di alam mimpi sekarang sampai ia harus dicubit keras - keras untuk membangunkannya. Hana masih bingung dengan dirinya sekarang.
Sandi yang bingung melihat Hana yang sedang terdiam tiba - tiba berkata, " Hana ? ".
" Eh, iyah ? ", jawab Hana.
" Aku, pergi dulu, yah . Dah !", kata Sandi, lalu pergi meninggalkan ruang kelas.
Hana dengan begitu girangnya langsung teriak, " Kyaaaaaa ! ".
Dia lompat kegirangan melihat dirinya di cermin ( kebetulan di kelas itu ada cermin ) menata rambutnya, menaruh bunga yang diberikan Sandi itu terselip di telinganya. Dengan senangnya, Hana sangat bahagia, mengingat apa yang baru saja terjadi pada dirinya beberapa menit yang lalu . Perut Hana tiba - tiba berbunyi, sepertinya Hana harus mengisi perutnya yang sudah minta makan itu. Hana mengambil dompet di tasnya, berjalan keluar kelas menuju kantin.

Saat Hana berada di luar kelas, ia melihat ada juga seorang siswi yang memegang bunga mawar. Ia tidak memedulikan hal tersebut, mungkin karena ia mengira ini hari Valentine, jadi wajar saja. Tapi yang memegang bunga mawar semakin banyak sekarang, dan Hana sudah mulai heran sekarang. Tiba - tiba ada 2 orang siswa bercakap.
" Hei Ella ! ", sahut seorang siswa.
" Eh, hei. Ada apa ? ", jawab seorang siswi yang bernama Ella.
" Itu, siapa yang memberimu ? ", tanya orang itu.
" Oh, bunga ini ? Sandi yang memberinya padaku. Katanya bunga ini untuk aksi gerakan anti narkoba. ", jawab Ella.
" Oh. Aku pergi dulu yah !", kata orang itu.

Kedua orang yang sedang bercakap itu pergi. Hana dengan kagetnya mendengar semua yang ia dengar tadi, bahwa bunga itu diberikannya untuk gerakan sosial. Ia sangat kesal, lalu, " Kyaaaaa! Saaaandiiiii !" . Semua orang memerhatikan Hana, entah apa yang dilakukan anak itu sangatlah gila. Hana yang mengira bahwa impiannya diberi bunga mawar oleh pria idamannya itu telah menjadi kenyataan ternyata musnah sudah. Kini Hana hanya bisa kembali ke kelas dengan murung, kembali ke tempat duduknya, lalu menangis. Sungguh malangnya nasib Hana, huh.





Cerita resmi dari diri saya sendiri murni 100% tanpa pemanis buatan. @Ima_LJH (^^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar